NURUL BAKERY (MANAJEMEN PRODUKSI)











INPUT

INPUT (Bahan Baku) :
  • ·         Tepung terigu bogasari 13kg/hari
  • ·         Ragi roti 15x13kg
  • ·         Calcium 1gr
  • ·         Es batu untuk mendinginkan ragi plastik 1kg
  • ·         Gula 1300gr
  • ·         Garam 15gr
  • ·         Mentega kuning 20gr dan putih 60gr
  • ·         Pasta
  • ·         Air 250ml x 13kg
  • ·         Susu kental manis 30gr
  • ·         Beaking powder
  • ·         Minyak 100ml buat di meja dan di loyang
  •       Perasa pandan secukupnya 

Tambahan bahan baku untuk roti isi luar dan dalam :
  • Mesis
  • Keju 5 pack
  • Coklat balok 5kg
  • Sosis 5 pack dipotong kecil kecil
  • Srikaya 2kg
  • Blueberry 2kg
  • Daging cincang 2kg
INPUT (Tenaga Kerja) :
o   Mandor = 1
o   Pembuat adonan = 2 (termasuk mandor juga ikut membuat adonan)
o   Penjual Keliling = 4

INPUT (Alat) :
©       Tempat pendingin roti
©       Mesin pembentuk roti tawar
©       Oven
©       Loyang
©       Mixer
©       Pipa berukuran kecil
©       Kulkas
©       Dispenser
©       Timbangan
©       Meja
©       Mesin pemotong



PROSES

PROSES PEMBUATAN (ROTI ISI LUAR DAN DALAM) :
  • Menyiapkan bahan baku yang diperlukaN
  • Memasukan terigu, mentega, garam, gula,air putih,ragi,susu,telur,beaking powder dan es batu ke dalam  mixer, lalu dimixer selama setengah jam
  •  Membagi 2 adonan untuk membuat 2 rasa yang berbeda yaitu rasa pandan dan original
  • Setelah dimixer adonan diletakkan diatas meja,dan dibentuk bulat,dan menggulung adonan menggunakan pipa berukuran kecil setelah itu gulungan adonan dibagi menjadi 2
  • Pada saat adonan dibentuk diberi rasa coklat, srikaya, blueberry, sosis, dan daging cincang didalam masing-masing adonan roti
  •  Hasil adonan yang sudah dibentuk dipindahkan ke dalam Loyang yang sudah diolesi mentega
  • Lalu adonan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu yang berbeda-beda selama 30 menit.
  • Setelah roti matang,roti tersebut diletakkan ditempat pendingin roti
  • Setelah roti sudah dingin roti yang tidak diberi rasa didalam nya diolesi  mentega dan ditaburi mesis, susu, dan keju
  • Kemudian roti dibungkus dan siap untuk di jual
PROSES PEMBUATAN (ROTI TAWAR) :
  • Menyiapkan bahan baku yang diperlukan
  • Memasukan terigu, mentega, garam, gula,air putih,ragi,susu kental manis,telur,beaking powder dan es batu ke dalam  mixer, lalu dimixer selama setengah jam
  • Membagi 2 adonan untuk membuat 2 rasa yang berbeda yaitu rasa pandan dan original
  • Setelah dimixer adonan diletakkan diatas meja,dan dibentuk bulat,lalu dibentuk menggunakan pipa kecil hingga berbentuk persegi
  • Kemudian adonan roti dimasukkan ke dalam mesin pemotong yang sudah dioleskan mentega untuk membentuk adonan roti tawar
  •  Hasil adonan yang sudah dibentuk dipindahkan ke dalam Loyang yang sudah diolesi mentega
  • Lalu adonan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu yang berbeda-beda selama 30 menit.
  • Setelah matang roti di dinginkan ditempat pendingin roti
  • Setelah dingin roti dibungkus dan siap untuk di jual


OUTPUT

  • Roti isi srikaya = 3k
  • Roti isi blueberry = 3k
  • Roti isi sosis = 3k
  • Roti isi coklat = 3k
  • Roti isi daging = 3k
  • Roti mesis = 3k
  •  Roti keju = 3k
  • Roti susu = 3k
  • Roti sobek 10 rasa = 14k
  •  Roti tawar original = 12k
  • Roti tawar pandan = 12k 
       Roti Kadaluwarsa setelah 3 Hari





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Koperasi di Berbagai Pasar, Kekuatan & Kelemahan Koperasi Dalam Sistem Pasar

Gambar
PERAN KOPERASI DI BERBAGAI PASAR v   Peranan Koperasi di Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dengan jumlah penjual dan pembeli banyak tapi skala produksi relative kecil. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna : Ø   Setiap perusahaan adalah pengambil harga. Ø   Perusahaan mudah keluar dan masuk pasar. Ø   Perusahaan menghasilkan barang yang sama. Ø   Banyak perusahaan dalam pasar. Ø   Pembeli memiliki informasi yang sempurna tentang kondisi pasar. Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai...
Baca selengkapnya

Variabel Kerja Koperasi & Prinsip Pengukuran Kinerja Koperasi, Pengertian SHU, Informasi Dasar SHU, Rumus SHU, Pembagian SHU

Gambar
VARIABEL KERJA KOPERASI & PRINSIP PENGUKURAN KINERJA KOPERASI Ø   Variabel Kinerja Secara  umum,   variable  kinerja  koperasi   yang   diukur  untuk  melihat perkembangan atau pertumbuhan ( growth ) koperasi di Indonesia terdiri dari  kelembagaan (jumlah  koperasi perprovinsi, jumlah  koperasi perjenis / kelompok  koperasi, jumlah  koperasi  aktif  dan  nonaktif), keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variable tersebut pada dasarnya belumlah dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat  peranan atau pangsa ( share ) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Demikian pula dampak dari koperasi ( cooperative effect ) terhadap peningkatan kesejahteraan anggota atau masyarakat belum tercermin dari variabel-variabel yang disa...
Baca selengkapnya